MediaSuaraMabes, Sabang – Kabag Humas pemko Sabang, Diminta untuk menjaga nama baik wartawan kota Sabang jangan tercoreng, alangkah baiknya Humas pemko Sabang mendata wartawan yang bertugas di Sabang, Hal ini yang menyangkut dengan langsiran pemberitaan Senin (07/4/2025) Sabang (MA) tercoreng jurnalis kota Sabang , gara gara seorang oknum yang mengaku wartawan, diduga kuat melakukan pemerasan terhadap sejumlah kepala dinas di lingkungan pemko Sabang, modus nya ancaman akan menaikkan berita buruk jika tidak diberikan sejumlah uang, mencuat pemberitaan di salah satu media online, yang mengarah langsung kepada beberapa dinas, isi yang terkesan intimidatif dan syarat kepentingan, bahkan si oknum berani terang terangan meminta uang untuk meredam berita negatif yang dirancang nya sendiri, Saya sebagai KaPerwil Aceh surat kabar Pindo merdeka, benar atau tidaknya, ikut malu, katanya kepada media suara mabes Rabu (10/4/2025) saat kunjungan ke sabang.
Menurutnya, pendataan wartawan yang dilakukan Humas pemko Sabang itu alangkah baiknya, tujuan nya adalah menyaring, mana wartawan yang benar, mana wartawan bodong. Mana wartawan PNS, mana wartawan yang rajin menulis, berapa jumlah wartawan online, berapa jumlah wartawan media cetak. Berapa jumlah wartawan yang tidak menulis hanya mengantongi kartu pers, dan berapa wartawan iklan, ini tugas humas baik di pemko Sabang maupun humas sekretariat DPRK Sabang kata nya.
Lanjut nya , dalam pendataan wartawan , baik yang sudah lama di Sabang maupun wartawan yang baru tugas di Sabang , Humas pemko Sabang , harus meminta surat tugas yang di tanda tangani Pemred (Pimpinan Redaksi) yang di keluarkan dari perusahaan media baik media online maupun media cetak , karna di dalam surat tugas wartawan tercantum ( ditugaskan di mana ) sedang kan kartu pers , itu hanya identitas pengenal Seorang wartawan. Humas pemko Sabang dan humas DPRK Sabang harus jeli melihat , surat tugas dan kartu pers wartawan tercantum ada masa berlaku nya , bukan untuk seumur hidup, dan humas harus bisa membedakan dan memfilahkan mana wartawan dan mana wadah /lembaga kewartawanan.
Ka, Perwil Aceh surat kabar Pindo merdeka , minta di sejumlah Kadis di lingkungan pemko Sabang , Laporkan kalo ada wartawan yang melakukan pemerasan dan mengancam dengan dalih meminta uang untuk meredamkan pemberitaan miring , harus dilengkapi dan bukti yang cukup , dan di pesan kan kepada sejumlah Kadis di lingkungan pemko Sabang , setiap wartawan yg datang ( berkomfirmasj ) minta tunjukkan / perlihatkan surat tugas nya dan di Poto copikan 1 lembar untuk petinggal di kantor siapapun wartawan nya , agar tidak terjadi , yang tidak kita inginkan demi untuk menjaga nama baik kita bersama ,
